Jumat, 03 April 2009

Gundala

Ingat cerita super hero zaman dulu yang namanya Gundala...? Gundala lengkapnya biasa disebut bersama gelarnya, Gundala Putra Petir. Nah, saking saktinya tokoh yang satu ini sehingga anak-anak (jaman dulu) sering mengidolakan.

Cerita yang satu ini kisah seorang bapak yang dulunya penggemar komik Gundala. Kejadianya di kantor polisi. Sebut saja namanya Pak Sumar.


"Pak, saya mau lapor....," katanya ketika tiba di kantor polisi.
"Silahkan Pak," jawab seorang polisi yang sedang bertugas di meja piket. "Bapak mau lapor tentang apa...?"
"Maksud saya bukan mau lapor pak...." jawab Pak Sumar gugup.
"Lho, katanya tadi mau lapor...?!" kata polisi itu. "Kalau tidak mau lapor terus bapak ini mau apa?" tanya polisi itu lanjut.
"Saya mau menyerahkan diri, Pak..." jawab Sumar.
"Lho... kok..., memangnya bapak salah apa..."
"Anu pak... saya bersalah...."
"Iya.... salah bapak apa...?"
"Anu pak..., anak saya meninggal...."
"Meninggalnya karena apa pak...?"
"Meninggal karena disambar petir..."
"Lho.... anak bapak meninggal karena disambar petir kok bapak menyerahkan diri kepada polisi.... memangnya bapak ini salahnya apa...?"
"Anu pak.... saya yang salah pak...."
"Lha iya.... salah bapak apa...?"
"Karena anak saya saya ikat di atas pohon supaya kalau ada petir dia tersambar..."
"Lah... kenapa begitu pak...?"
"Anu pak... supaya dia bisa sakti seperti Gundala dan Ponari... Eh, kok malah mati..."