Belakangan poster foto-fotonya banyak terpampang di sudut-sudut jalanan. Dia menjadi calon legislatif DPRD-II. Gerilya kampanye dilakukannya dengan sangat gigih. Caleg dengan nomor urut 99 dari partai baru yang namanya samar-samar ini mengklaim sebagai "caleg ideal". Bersama itu terdengar dagangan sapi ayahnya laku keras. Mungkin ada hubungan logis ketenaran anak dengan bisnis orang tua? Belakangan terdengar ternyata sapi-sapi itu dijual dengan harga murah. Uangnya dipakai untuk membeli 'sapi-sapi ideal' yang diharapkan mampu mengangkut 'Sang Caleg Ideal' ke rumah legislatif.
Seorang pengamat politik dari kampung Doni berkomentar. "Doni ini memang caleg ideal."
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut maksud label 'ideal' tersebut, sang pengamat tidak memberi keterangan. Mungkin yang dimaksudkan kata 'ideal' antonim dari kata 'real'...? Entahlah.....
2 comments:
mungkin bukan kata idealnya bro yang harus kita artkan tapi kata "Caleg" nya.menurut saya Caleg = Ca-Leg yang artinya Ca = calon dan Leg = Legrek jadi Caleg = Calon Legrek
yup... bisa juga gitu men...
Posting Komentar